Vak-Nas menjadi Vak-Nus setelah Terawan dan tim menemui Ketua Umum Pengurus Besa
Nahdlatul Ulama, KH Said Agil Siroj.
"Vaksin Nusantara saja," ujar Said Agil. "Agar ada NU-nya," tambahnya.
"NUS kan mengandung huruf S," sela Terawan, yang –mengutip istilah Said Agil– warga NU cabang Katolik.
"S-nya itu Semesta. NU Semesta Nusantara," jawab Said Agil.
Jadilah nama itu.
Lalu diadakan acara doa bersama. Yang diaminkan oleh yang hadir di pertemuan kecil itu.
Kiai Said Agil sendiri menyiapkan diri untuk ikut uji coba fase 2. Juga menyiapkan warga NU di Jateng. Berapa ribu pun yang diperlukan.
Dikira izinnya lancar.
"Nanti kalau izinnya keluar akan kita adakan doa bersama lintas agama," ujar tim Vak-Nus.
Saya pun sampai tiga kali memutar video pendek dukungan Presiden Jokowi itu. Saya lihat: baru setengah jam diluncurkan sudah lebih 6.000 orang yang memutarnya.
Entah sudah menjadi berapa ribu pagi ini.
KOMENTAR ANDA