Penemu vaksin flu burung itu sebenarnya ingin juga meneliti orang yang sudah divaksin Pfizer. Tapi belum mendapatkan sample.
Yang sudah ia lakukan adalah penelitian kepada yang sudah vaksin Sinovac 2 kali. Hasilnya seperti yang sudah saya tulis di Disway kemarin.
Prof Nidom sebenarnya juga sudah mengingatkan. Agar dalam uji coba fase 3 Sinovac diuji juga soal kemampuan proteksi itu. Termasuk harus diperiksa Ade-nya (Antibody Dependent Enhancement).
Tentu, itu penting.
Saya pun bertanya pada Prof Nidom: bagaimana ia menyikapi tekanan pada penelitian dan pendapatnya selama ini. "Faktanya seperti itu. Kan virus tidak bisa bohong dan tidak bisa dibohongi," jawabnya.
"Itu bedanya peneliti tentang virus dan peneliti tentang politisi... ???????." tulisnya.
KOMENTAR ANDA