Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

Jadi surat Al-Qashash ayat 73 di atas menekankan pentingnya sikap adil terhadap diri sendiri, yang di antara caranya dengan memberinya istirahat yang mencukupi.

Selain keterbatasan fisik, juga penting sekali diperhatikan keterbatasan psikologis. Maksudnya apa? Berikut ini contohnya:

Setiap awal bulan, ibu paruh baya itu marah-marah, padahal di bulan muda itu orang-orang biasanya gembira habis menerima gaji. Saking hafalnya, baik itu suami, anak-anak, pembantu, tetangga hingga rekan kerja sudah siap mental, tiap tanggal muda emosinya akan meledak, ada-ada saja yang dipermasalahkan oleh ibu paruh baya itu.

Mengapa demikian?

Ibu ini punya cicilan di berbagai bank, punya utang pula di koperasi, begitu pula dengan kartu kredit, selain itu ia pun gemar barang-barang bagus yang pembayarannya diangsur tiap bulan. Alhasil, gajinya pun numpang lewat saja di rekening, begitu masuk langsung ambyar.

Akibatnya perempuan itu jadi gampang emosi, sebab kebutuhan dirinya menjadi tidak tercukupi. Dia pun menyiasatinya dengan kerja lembur, akibat bertambahnya kelelahan ia pun makin suka marah-marah.

Tidak perlu diulas baik atau tidaknya kegemaran ibu itu berutang hingga gajinya nyaris 0 rupiah saja. Akan tetapi yang dicermati adalah keterbatasan psikologisnya, apabila tidak mampu memikul beban batin demikian berat, hendaklah dirinya jujur dengan keadaan, dan mengurangi manuver yang hanya membuat emosinya meletup-letup.

Setiap insan punya keterbatasan masing-masing, ada juga sih orang yang gajinya ludes di awal bulan, tetapi kondisi itu justru sengaja dipilihnya sebab membuat dirinya bersemangat menjalani hidup, dan tertantang bekerja lebih riang lagi.

Ini bukan perkara mana benar mana salah, melainkan hormatilah keterbatasan dirimu, lahir maupun batin. Berilah beban yang adil bagi diri sendiri, dan cukupkanlah istirahat baik itu terhadap tubuh apalagi psikologis.

 




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur