Serupa proses kematian yang dialami Mohammad Ridwan. Ini saya tahu persis karena kebetulan saya intens mencarikan RS buat almarhum. Ridwan mendapatkan hasil Swab PCR positif pada 18 Juni.
Minggu (20/6), atas permintaan keluarganya, saya mencoba cari RS. Karena tak berhasil saya kontak Pak Anies. Pak Gubernur cepat merespons. Beliau carikan RS, tapi kenyataannya bukan hanya seluruh RS penuh, tetapi juga antrean ambulans sudah mengular di pelataran semua RS yang membawa pasien.
Pak Anies akhirnya berinisiatif mengirim dokter ke rumah pasien. Sekalian membawa oksigen. Karena sudah sangat parah semalam keluarganya membawa Ridwan ke RS. Kebetulan dapat tempat di ICU.
Subuh tadi, Ridwan wafat. Meninggalkan seorang isteri, Tjutju Herawati, dan empat anak. Memang sudah pasti itu karena ketentuan Allah SWT.
Baik Ridwan maupun Harry merupakan orang baik. Berdedikasi tinggi di bidang masing-masing, serta relasi sosial yang amanah. Semoga Allah SWT memberikan tempat lapang, nyaman, dan indah di sisiNya.
Secara khusus saya juga ingin sampaikan ucapan terima kasih Pak Gubernur DKI Anies Baswedan. Di tengah situasi genting Jakarta dia tetap menunjukkan perhatian pada tiap-tiap warganya.
KOMENTAR ANDA