Sekarang apa yang terjadi, di saat masyarakat berteriak minta lockdown, dua gubernur langsung lempar handuk. Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku tak punya uang untuk lockdown.
Lockdown selain menuntut keberanian memang juga memerlukan biaya besar. NZ pada waktu menutup border di wilayahnya, harus menanggung jutaan dolar NZ untuk mensubsidi warga yang terdampak lockdown.
Pemerintah membayar gaji karyawan beberapa bulan, juga mensubsidi perusahaan yang bisa membuktikan kerugiannya karena kebijakan lockdown itu. Dan, macam-macam tunjangan.
Serupa dengan Australia. Nuim Khiyath pernah menulis Pemerintah Australia terpaksa mengorbankan 40% penghasilan nasionalnya dari pelajar asing yang dilarang masuk.
Dana yang mereka gelontorkan untuk mensubsidi warga terdampak juga luar biasa besar. Tapi kini mereka menikmati hasilnya.
Meski pengendalian mereka molor lebih satu tahun dari target, tetapi mereka telah mengendalikan pandemi. Telah menyelamatkan jiwa warganya sesuai dengan perintah konstitusi.
Entah bagaimana dengan nasib kita di Tanah Air.
KOMENTAR ANDA