Kemampuan produksinya mencapai 800 juta ton/tahun. Masih akan naik lagi kalau pabrik barunya di Surabaya beroperasi dua bulan lagi.
Saya tidak perlu lagi mengupas siapa putra Toli-toli, Sulteng ini. Sudah ada di Disway (12 September 2020: Samarinda Toraja). Juga sudah ada di podcast Energi Disway (11 September 2020).
Bahkan belakangan Samator membangun tangki-tangki penampung oksigen di rumah-rumah sakit. Oksigen tinggal dikirim dalam bentuk cair, dari pabrik ke tangki-tangki di RS itu.
Itulah sebabnya tidak sampai terjadi "drama"tabung oksigen seperti di India.
Saya belum tahu seberapa mandiri kita di bidang disinfektan. Rasanya kita sudah mandiri. Membuatnya tidak sulit. Bahkan, saya perhatikan, pengusaha-pengusaha kecil mampu memproduksinya. Sampai punya merek yang ratusan jumlahnya.
Tentu kita juga mandiri di bidang masker. Apa pun bentuknya, coraknya maupun kualitasnya.
Di bidang vaksin kita sebenarnya juga bisa kalau mau. Baik yang itu , maupun yang merah putih.
Walhasil, ada sisi hebatnya di balik krisis Covid yang berulang ini. Semua ada. Kecuali uangnya.
KOMENTAR ANDA