Dalam literatur ilmu kedokteran, delima merupakan buah antioksidan yang memiliki rasa manis. Manfaatnya bisa mengobati infeksi tenggorakan, dada, paru-paru, dan melegakan batuk.
Masih dikutip dari buku 100 Resep Sehat Cara Nabi, Rasululah bersabda, “Sekiranya kukatakan ada buah-buahan yang turun dari surga, maka itu adalah buah tin. Karena buah-buahan surga itu tanpa biji. Makanlah, karena dapat menghentikan wasir dan bermanfaat menyembuhkan encok.”
Menurut penelitian, antioksidan di dalam buah tin ampuh untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Buah tin juga dipercaya dapat mengatasi berbagai penyakit seperti asam urat, darah tinggi jantung, pencernaan, diabetes, melawan kanker dan lainnya.
Alangkah indahnya jika santapan kegemaran Rasulullah diterapkan di masa pandemi ini, karena bukan hanya perkara enaknya cita rasa, tetapi juga bermanfaat bagi imunitas.
Jadi, jauh sebelum maraknya wabah virus Rasulullah telah mewariskan kepada kita rahasia hidup sehat. Ternyata apa yang kita konsumsi akan menjadi kekuatan dahsyat dalam bertempur melawan berbagai macam virus penyakit.
Pembahasan ini hanya mengupas beberapa saja contoh menu kegemaran Rasulullah. Hikmahnya, kita dapat meneladani Nabi Muhammad yang selektif memasukkan makanan atau minuman ke tubuhnya.
Makan minum bukan sekadar agenda menghadapi lapar dahaga, tetapi penting bagi kita melihat khasiatnya bagi kesehatan. Terlebih lagi kalau mengandung imunitas yang merupakan hal penting dalam menghadapi ganasnya virus. 
KOMENTAR ANDA