Pohon dan buah lai yang kini jadi incaran penikmat buah-buahan nusantara/ Net
Pohon dan buah lai yang kini jadi incaran penikmat buah-buahan nusantara/ Net
KOMENTAR

SUDAH pernah melihat dan mencicipi buah Lai? Seperti apa rasanya? Mirip dengan durian?

Buah Lai memang disebut-sebut sebagai "sepupu" durian. Buah ini merupakan buat tropis yang berasal dari Kalimantan Timur. Di daerahnya, banyak orang yang memanggilnya dengan durian puku, durian merah, nyekak, pakan atau kuluk.

Buah lai punya bahasa ilmiah Durio Kutejensis. Yang memberi nama adalah ahli botani asal Jerman saat ia sedang bertugas di Kebun Raya Bogor. Lai punya ukuran yang lebih kecil dari durian, aromanya pun tidak menyengat seperti durian.

Kandungan Gizi

Meskipun aromanya tidak seharum durian, tapi Lai punya banyak kandungan gizi. Diketahui, kandungan air Lai sebesar 58,75 persen. Kadar gula Lai juga lebih rendah dari durian, yaitu hanya 4,59 persen.

Lemak pada Lai sebesar 1,95 persen, jauh lebih rendah dari kebutuhan lemak manusia per harinya, yaitu 30 persen. Artinya, mengonsumsi Lai lebih dari 1 per hari, masih aman.

Kandungan karbohidrat pada Lai sebesar 34,69 persen dan kalorinya cukup tinggi yaitu 78,19 persen dan sedikit kandungan vitamin C nya, yaitu 0,03 persen.

Manfaat Buah Lai

Setelah kita tahu kandungan apa saja yang terdapat pada 1 buah Lai, kita juga akan tahu mengenai beragam manfaatnya.

1. Antioksidan
Buah Lai memiliki sifat antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Sifat ini didapatkan dari kandungan polifenol aktif di dagingnya.

Antioksidan bermanfaat untuk menjaga metabolisme tubuh bekerja dengan baik. Juga berperan bagi sistem imunitas tubuh.

2. Antiinflamasi
Kandungan metanol aktif dalam buah Lai berguna sebagai antiinflamasi. Fungsi antiinflamasi ini bermanfaat untuk mengaktifkan sistem.imun agar dapat melawan infeksi atau peradangan yang terjadi di organ tubuh kita.

Inflamasi biasanya disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Radiasi dan bahan kimia juga dapat mengakibatkan inflamasi. Contohnya bronchitis atau dermatitis.

3. Anti Kanker
Kandungan polifenol buah Lai juga dapat menekan risiko tumbuhnya sel kanker. Hal ini pernah dibuktikan lewat sebuah penelitian terhadap penderita kanker payudara.

Ekstrak buah Lai terbukti efektif mencegah tumbuhnya sel melanoma atau kanker kulit.

4. Melindungi Pencernaan
Lai punya kandungan serat yang dibutuhkan pencernaan agar berfungsi baik. Kandungan probiotiknya juga baik untuk menjaga sistem pencernaan.

Kandungan probiotik paling efektif ditemukan pada tempoyak, yaitu Lai yang sudah difermentasi. Hasil fermentasinya meningkatkan sejumlah bakteri lactobacillus.

5. Sumber Energi
Gula dan karbohidrat pada Lai cukup tinggi dan bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan gula harian.

Mengonsumsi Lai juga bermanfaat untuk mencukupi sumber energi harian untuk beraktivitas.

6. Menyehatkan Kulit
Antioksidan pada Lai juga bermanfaat bagi kesehatan kulit. Senyawa yang memberikan manfaat antioksidan, yaitu anti melanin alami, ditemukan dalam buah ini.

Ekstrak buah Lai juga bisa dijadikan sebagai sumber perawatan kulit bagi penderita hiperpigmentasi.

7. Menjaga Fungsi Syaraf dan Otot
Buah Lai memiliki kandungan kalium yang tinggi. Kalium adalah mineral yang bermanfaat untuk menjaga fungsi otot, termasuk otot jantung.

Kalium juga dibutuhkan oleh sistem syaraf agar dapat berfungsi dengan baik.

8. Mengobati Hiperpigmentasi
Durio Kutejensis mengandung senyawa yang dapat menghalangi pertumbuhan sel melanin. Ekstrak buahnya memiliki kandungan potensial yang dapat mengobati Hiperpigmentasi.




Dukung Riset dan Publikasi Ilmiah, Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Luncurkan Jurnal Yustisia Hukum dan HAM “JURNALIS KUMHAM”

Sebelumnya

Momen Unik yang Viral, Kebersamaan Presiden Prabowo dan Kucing Bobby Kertanegara di Istana

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News