Sebagai penutup, kita lanjutkan kisah yang terputus di atas:
Ternyata perempuan itu tidak jadi bercerai, karena suaminya telah berubah total. Tentu akhir manis ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Hasil dari berbagai penyelidikan, suaminya mengidap gangguan kejiwaan (memang sih, mana ada manusia normal yang doyan kekerasan). Kekerasan yang dialaminya semasa kecil, meluap dalam amukan yang tidak disadarinya. Ya, bahkan dia tidak sadar telah menyiksa istrinya.
Pihak keluarga memberikan terapi psikologis bagi lelaki itu. Memang cukup panjang proses yang dilalui, akan tetapi secara bertahap pemulihannya membuahkan hasil. Buktinya, perempuan itu masih suka berdandan, tanpa perlu menor lagi.
KOMENTAR ANDA