Aktivitas fisik bisa mempercepat proses penyembuhan, mengurangi kelelahan, meningkatkan mood, mengurangi risiko depresi, serta efektif memulihkan kekuatan dan ketahanan tubuh/ Net
Aktivitas fisik bisa mempercepat proses penyembuhan, mengurangi kelelahan, meningkatkan mood, mengurangi risiko depresi, serta efektif memulihkan kekuatan dan ketahanan tubuh/ Net
KOMENTAR

DUDUK selama berjam-jam setiap hari adalah faktor risiko utama yang dapat membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit serius, seperti kardiovaskular diabetes, dan kanker.

Di awal 2014, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.

Aktivitas fisik tidak harus melulu diartikan dengan berolahraga, ya. Aktif bergerak bisa dilakukan dengan bermain bersama anak di rumah, berjalan santai, atau sekadar membersihkan rumah. Intinya, tubuh aktif bergerak dan tidak hanya duduk.

Dengan aktif bergerak, kemungkinan munculnya kanker bisa dicegah. Asalkan rutin melakukannya.

Adapun kanker yang bisa dicegah dengan cara aktif bergerak adalah:

1. Kanker payudara

Berbagai riset menyebutkan bahwa olahraga dan aktifitas fisik secara rutin beriaiko lebih rendah terkena kanker payudara.

Untuk mendapatkan manfaat dari olahraga dan aktifitas fisik dalam pencegahan kanker, disarankan untuk berolahraga rutin setidaknya 30 menit sehari atau minimal 3 kali dalam seminggu.

2. Kanker usus besar

Aktifitas fisik dapat meningkatkan metabolisme, mencegah resistensi insulin, dan menjaga berat badan tetap stabil.

Penelitian mengungkapkan, orang yang beraktivitas fisik selama 30-60 menit per hari memiliki risiko kecil terkena kanker usus besar. Risikonya menurun hingga 30 persen saja.

3. Kanker rahim

Penyakit ini lebih berisiko terjadi pada wanita yang mengalami gangguan hormon, berat badan berlebih (obesitas), dan riwayat kanker rahim atau kanker usus besar dalam keluarga.

Risiko ini bisa dikurangi dengan menjalankan pola hidup sehat, rutin berolahraga, tidak merokok, dan minum alkohol.

Bila aktif bergerak, maka risiko kanker rahim hanya 20-40 persen. Sebab, olahraga rutin bermanfaat menjaga stabilitas hormon dalam tubuh wanita.

4. Kanker paru-paru

Orang yang aktif bergerak umumnya memiliki risiko 20 persen lebih kecil terkena kanker paru-paru. Hindari pula merokok dan jauhi asap rokok.

5. Kanker prostat

Kanker ini muncul di kelenjar prostat pria, yaitu yang memproduksi sperma. Sebagian kasus kanker prostat memang tidak dapat dicegah. Namun riset menyebutkan bahwa aktivitas fisik rutin membantu menurunkan risiko.

Olahraga yang membantu mencegah kanker

Aktifitas fisik salah satunya bisa dicapai dengan berolahraga. Adapun olahraga yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker diantaranya:

• Bersepeda
• Jalan santai
• Menari
• Pilates, Zumba, yoga
• Lompat tali

Ingat, aktivitas fisik tidak hanya lewat olahraga. Lakukan pula kegiatan sehari-hari seperti menyapu dan mengepel rumah atau menyetrika pakaian.

Lakukanlah aktivitas fisik itu selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 kali seminggu.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health