Di bawah binaan Meena Asadi, Dojo CRSKC kini memiliki lebih dari 30 murid, termasuk anak-anak perempuan pengungsi dari Iran, Afghanistan, dan Pakistan/ Foto: Courtesy UNHCR
Di bawah binaan Meena Asadi, Dojo CRSKC kini memiliki lebih dari 30 murid, termasuk anak-anak perempuan pengungsi dari Iran, Afghanistan, dan Pakistan/ Foto: Courtesy UNHCR
KOMENTAR

"Saya tidak punya banyak harapan untuk negara saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan negara saya," ungkapnya getir.

Ia berharap para pengungsi dapat berprestasi demi menujukkan kepada dunia bahwa mereka adalah sosok-sosok penuh talenta dan yang dibutuhkan hanyalah kesempatan untuk membuktikan diri.

Bukan sekadar olahraga, Meena menjelaskan bagaimana karate membentuk dirinya. "Karate mengajarkan saya bagaimana berjuang menghadapi segala tantangan. Saya sangat berharap dapat menginspirasi perempuan lain untuk berjuang mendapatkan hak mereka. Diri saya hari ini adalah hasil dari pengaruh karate dalam hidup saya."




Stella Christie, Ilmuwan Kognitif dan Guru Besar Tsinghua University yang Terpilih Jadi Wakil Menteri Dikti Saintek RI

Sebelumnya

Nicke Widyawati Masuk Fortune Most Powerful Women 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women