- Kacang-kacangan.
Kacang-kacangan banyak mengandung hyaluronic Avid (asam hyaluron). Disarankan untuk mengonsumsi 2 sendok kacang-kacangan per hari untuk menjaga produksi kolagen.
- Ikan dan daging non lemak.
Contohnya makarel, salmon, tuna, dan daging dari hewan pemakan rumput, membantu melindungi membran lemak di sekitar sel kulit.
Omega 3 nya membuat kulit tetap kenyal. Begitu pula dengan asam amino esensial yang terkandung di dalamnya, menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
- Vitamin C.
Sumber produksi kolagen alami terdapat pada jeruk, lemon, strawberry, dan tomat.
- Bawang putih.
Menawarkan asam lipoat dan taurine yang membantu memproduksi ulang kolagen yang rusak. Bawang putih juga merupakan sumber sulfur terbaik, yang menjadi unsur penting dalam memproduksi kolagen.
2. Suplemen kolagen
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menambah kolagen secara instan, yaitu suntik kolagen, suplemen kolagen (minum), dan krim kolagen.
Namun, semua itu harus dilakukan dengan pengawasan ketat ahli/dokter. Terutama krim kolagen, karena berdasarkan sejumlah penelitian menyebut bahwa krim kolagen hanya berfungsi pada lapisan terluar kulit, sehingga tidak otomatis membantu memperbanyak produksi kolagen secara alami.
Alangkah baiknya jika mengonsumsi makanan dan buah yang mengandung banyak asam amino dan vitamin C cukup untuk menambah produksi kolagen, lakukan saja hal tersebut secara rutin.
Suntik kolagen, krim, maupun suplemen dilakukan jika dirasakan perlu saja. 
KOMENTAR ANDA