KOMENTAR

Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir Jilid 7 (2021: 494) menyebutkan, ini adalah contoh gambaran setiap kaum yang Allah melimpahkan nikmat kepada mereka, lalu nikmat itu membuat mereka lalai dan lupa diri sehingga mereka pun kafir dan berpaling. Akibatnya, Allah pun menurunkan bencana dan malapetaka terhadap mereka.

Terbiasa hidup enak lalu terlena, ingkar dan akhirnya tersesat. Maka terjadilah yang lebih buruk dari yang mereka bayangkan, yaitu kemurkaan Allah. Mana yang lebih menyeramkan cobaan dari Tuhan ataukah murka-Nya?

Marilah kita berbaik sangka terhadap masalah yang kini tengah memporak-porandakan dunia. Kenapa?
Boleh jadi persoalan yang menjerat saat ini justru yang menyelamatkan kita dari petaka yang lebih buruk di masa mendatang.

Janganlah terburu-buru menyalahkan keadaan. Apa yang terjadi adalah yang terbaik.




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur