• Berikan kompres dingin dan diselingi dengan kompres hangat selama 15-20 menit. Ulangi hingga 3 kali pertama hari hingga rasa nyerinya berkurang.
• Berikan pijatan yang lembut pada punggung anak.
• Batasi aktivitasnya dan biarkan ia beristirahat.
• Oleskan salep atau gel pereda nyeri, seperti natrium diclofenac, pada punggungnya jika tidak membaik, berikan sirup atau tablet pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
• Kurangi isi tas anak dan sesuaikan ukurannya dengan postur tubuh. Pilih yang berbahan kanvas agar nyaman dipakai dan pastikan beratnya merata di kedua bahu anak.
Jika cara di atas tidak berhasil mengatasi nyeri punggung anak, bawa si kecil ke dokter untuk memastikan penyebab keluhannya. Seperti dikutip dari Kompas.com.
Tips Mencegah Nyeri Punggung Anak
Mencegah lebih baik daripada mengobati, ya Bunda. Nah, berikut ini beberapa cara untuk mencegah nyeri punggung terjadi pada anak:
• Biasakan anak untuk duduk dan berdiri dengan benar, yaitu posisi tegap.
• Batasi waktu menonton televisi atau bermain gadget, misalnya 1-2 jam pernah hari.
• Ajak anak aktif berolahraga rutin dan benar. Hindari aktivitas fisik atau olahraga yang berlebihan atau terlalu berat.
• Ingatkan anak untuk selalu melakukan peregangan ringan di sela-sela kegiatannya, termasuk sebelum dan sesudah olahraga.
• Kurangi stres pada anak dan biarkan mereka tidur 8-10 jam setiap hari.
Pada dasarnya, sakit punggung itu hanya bersifat sementara dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Namun jika tidak kunjung sembuh, bahkan disertai demam, penurunan berat badan, nyeri hingga menjalar ke kaki, sulit menggerakkan kaki, kesemutan, dan lemas, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
KOMENTAR ANDA