KOMENTAR

Secara tidak langsung mungkin tidak ada, tetapi bagi manusia yang jiwanya bagaikan layangan putus, ya dirinya dapat tersangkut ke perselingkuhan.

Namun, berhati-hatilah dengan bacaan, tayangan atau apapun mengenai perselingkuhan. Salah-salah setelah membacanya atau menontonnya, kita malah jadi terinspirasi untuk berselingkuh.

Parahnya lagi, jangan sampai, perselingkungan itu dipandang sebagai hal yang lumrah. Bukankah pernah jadi tren ungkapan, selingkuh itu adalah selingan indah keluarga utuh.

Jangan sampai candaan itu berubah menjadi hal yang lumrah, yang berikutnya malah menjelma jadi gaya hidup. Berhati-hatilah!

 




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur