Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

MEMILIKI anak yang cerdas dan ceria adalah impian setiap orangtua. Tapi ada kalanya anak bersikap kasar, galak, bahkan tidak sopan.

Tentu saja tindakan itu tidak sengaja dilakukan, namun tetap saja membuat jengkel. Nah, karena itu orangtua perlu mengajarkan tata krama sejak dini.

"Mengirimkan anak ke dunia tanpa mengetahui norma-norma sosial akan membuat anak mengalami masalah," kata Sheryl Eberly, penulis "365 Manners Kids Should Know".

Tata krama seperti apa saja yang perlu diajarkan kepada anak sejak dini?

1. Ajarkan anak untuk mengucapkan "Tolong, Terima Kasih, Maaf, dan Permisi"

Ini adalah tata krama paling dasar yang harus dipahami anak. Jadi, orangtua sudah semestinya mengajarkan dan menyontohkan dalam setiap tindakan.

Saat ingin meminta sesuatu, ucapkan kata "tolong" dan bilang "terima kasih" sesudahnya. Lalu ketika melakukan kesalahan, jangan lupa menyebut "maaf" dan "permisi" saat melewati atau melintas di depan orang lain.

Kata-kata ini sebaiknya diajarkan dalam setiap kesempatan, sehingga akan tertanam secara alami dalam diri anak.

2. Biasakan mengetuk pintu

Anak seringkali keluar masuk suatu ruangan. Nah, ajarkan mereka untuk mengetuk pintu sebelum masuk, apalagi ruangan tersebut adalah ruangan privasi seperti kamar tidur atau ruang kerja orangtua.

Mengetuk pintu bertujuan untuk meminta izin sebelum memasuki ruangan. Ini sama saja Ayah Bunda sedang mengajarinya perilaku hormat kepada sesama.

3. Menutup mulut saat batuk dan bersin

Tidak hanya di masa pandemi seperti sekarang, menutup mulut saat batuk dan bersin sebaiknya menjadi kebiasaan. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan tata krama, tapi juga kebersihan.

Ajarkan pula bahwa mengupil di depan umum adalah tindakan yang tidak sopan.

4. Stop mengejek!

Ini dia salah satu kebiasaan yang dimiliki anak-anak, senang mengejek. Stop kebiasaan tersebut, ya Ayah Bunda.

Mereka harus diajarkan bahwa menyakiti perasaan orang lain dengan mengolok atau mem-bully adalah perbuatan yang jahat.

5. Hormat kepada yang lebih tua

Tidak hanya kepada orangtua, anak perlu diajarkan hormat kepada yang lebih tua. Salah satu cara yang paling mudah mengajarkan hormat kepada orangtua adalah memberikan salam.

6. Memanggil atau mengingat nama

Ajarkan anak untuk tidak menyapa seseorang dengan kalimat, "Hei, kamu". Lebih baik, panggil namanya. Dengan begitu anak menunjukkan bahwa ia berusaha untuk mengenali dan mengingat orang tersebut.

Ajari anak untuk mengenali nama-nama keluarga, teman, dan sebutkan dengan benar saat bertemu dengan orang tersebut.

7. Tidak menunjuk orang lain

Saat berbicara tatap muka dengan orang lain, ajari anak untuk tidak menunjuknya, karena itu termasuk perbuatan kasar dan tidak sopan.




Nilai Rapor Menurun, Berikut Cara Ayah Bunda Menegur Si Kecil Agar Termotivasi

Sebelumnya

Mengatasi Kekhawatiran Orang Tua Saat Melepas Anak dari SD ke SMP

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting