Asap hitam mengepul dari bandara militer di Chuguyer, dekat Kharkiv, 24 Februari 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina/ Foto: Aris Messinis/ AFP
Asap hitam mengepul dari bandara militer di Chuguyer, dekat Kharkiv, 24 Februari 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina/ Foto: Aris Messinis/ AFP
KOMENTAR

Sebagai minoritas, jelas sekali muslimin Ukraina membutuhkan perhatian dan perlindungan. Karena umat Islam di sana yang tidak ada sangkut pautnya dengan perang ini jangan sampai ketibaan menjadi korban yang tiada berdaya.

Lantas apa ada peran yang dapat dimainkan oleh pemerintah Indonesia?

Jelas ada!

Terlebih kini Indonesia adalah presidensi dalam organisasi negara-negara G-20, suatu forum kerja sama ekonomi internasional yang terdiri dari negara-negara berkekuatan ekonomi besar. Itu artinya Indonesia punya peluang dalam merangkul Rusia dan Ukraina ke meja perundingan. Bahkan Indonesia dapat menginisiasi Majelis Umum PBB agar mencari solusi terelegan dari perang kepentingan ini sebelum meluas jadi Perang Dunia III.

Perang adalah sumber penderitaan. Rusia dan Ukraina akan sama-sama sengsara akibat peperangan. Sementara ada pihak-pihak lain mengambil cuan dari pertikaian antara dua negara yang sebetulnya serumpun, bahkan masih punya hubungan persaudaraan ini.

Akhirnya, marilah kita berdoa agar dunia kembali kompak dalam perang melawan Covid-19, bukannya menorehkan sejarah nan memalukan saling bunuh sesama manusia.
 

 




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur