KOMENTAR

BILA kita menyebut sahabat nabi, kita akan mengingat nama Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, dan sebagainya. Mengapa mereka mendapat sebutan sahabat nabi? Karena merekalah sosok-sosok yang mendampingi, berinteraksi setiap saat, serta memiliki hubungan yang sangat erat dengan nabi dalam perjuangannya.

Namun tahukah Anda? selain nama-nama pria tersebut, Nabi Muhammad juga memiliki banyak  sahabat perempuan dalam perjuangannya. Setidaknya tersebut sepuluh nama sahabat perempuan Nabi Muhammad Saw. yang jarang terdengar namun memiliki jasa cukup besar dalam menyiarkan dan memperjuangkan agama Islam.

1. Gazalah Al-Haruriah

Beliau adalah istri dari Syabib bin Yazid Al-Haruri yang terkenal sebagai wanita pemberani dan tangkas. Beliau ikut berperang dalam beberapa kali pertempuran sebagaimana pejuang Islam lainnya.

Sebuah cerita populer tentang dirinya sering terdengar, yaitu larinya Hajjaj karena tidak mampu menghadapinya dalam sebuah pertempuran.

2. Hindun binti Utbah bin Rabiah

Sahabat wanita dari suku Quraisy yang terkenal dengan kelantangan suaranya serta mencetuskan ide-ide yang gemilang. Ia terkenal mahir dalam berorasi.

Dulunya, sebelum memeluk Islam, Hindun sering membangkitkan semangat kaum musyrikin untuk memerangi kaum muslimin, namun setelah ia masuk Islam pada waktu penaklukan Kota Mekah dan berkesempatan mengikuti Perang Yarmuk, beliau aktif membangunkan semangat kaum muslimin dalam melawan tentara Romawi.

3. Arwa binti Abdul Muthalib

Beliau merupakan bibi Rasulullah dan termasuk wanita yang cukup terpandang masa masa Jahiliyah dan masa Islam. Terkenal juga banyak memiliki ide-ide yang jernih.
Arwa binti Abdul Muththalib adalah wanita yang paling gigih membela Rasulullah dan menyuruh putranya, Thulaib bin Umair, untuk selalu patuh pada Rasulullah.

4. Juwairiah binti Abu Sofyan

Seorang sahabat dan pejuang wanita yang turut menggempur musuh secara langsung pada Perang Yarmuk.

Juwairiah juga ikut dalam berbagai pertempuran lainnya yang membuktikan bahwa dia adalah wanita pejuang nan tangkas.

5. Khaulah binti Azwar Al-Asadi

Khaulah adalah sosok mujahidah dan wanita pemberani mirip dengan Khalid bin Walid dalam aktivitas kemiliterannya. Namanya lekat dengan sejarah penaklukan negeri-negeri Syam.

Ia juga  dikenal pandai bersyair terutama syair yang mengandung pujian tentang kemuliaan dan kemegahan ciptaan-Nya.

6. Laila Al-Gifariah

Sahabat perempuan nabi yang terpandang ini sering mengikuti Rasulullah ke medan perang untuk mengobati pejuang yang sakit dan terluka.

Sebagai mujahidah dan juru rawat, Laila turut berangkat berperang ke Basrah dalam Perang Jamal di barisan Ali bin Abu Thalib.

7. Mu'adzah binti Abdullah Al-Adawiah

Mu'adzah Al-Adawiyah perempuan ahli ibadah di zaman tabi'in. Ia ditinggal mati suaminya yang wafat di medan perang. Ia hidup sendiri hingga wafat pada usia 83 tahun.

Beliau adalah pakar hadis yang banyak meriwayatkan hadis dari Aisyah ra dan Ali bin Abu Thalib. Dia perawi yang sangat terpercaya dan mencapai tingkat siqah dan hujjah dalam ilmu hadis.

8. Qatilah binti Harits bin Kaldah

Saudara kandung Kisah An-Nadhar Ibnul Haritsini dikenal sebagai penyair wanita. Dulunya ia  yang menentang dakwah Islam dan sering menghalang-halangi orang yang ingin menemui Nabi.




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur