Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

Akhirnya penting disadari, apabila kitab suci membahas persoalan haid (yang oleh sebagian pihak dipandang kotor), maka disanalah mutiara hikmah perlu diraup. Tidak ada yang sia-sia apa yang dicantumkan dalam Al-Qur’an, termasuk itu perkara haid. Sebab dalam urusan menstruasi tidak hanya berkaitan dengan kesehatan, tetapi juga membahas psikologi perempuan berikut pula penghargaan terhadap mereka.

Setelah mengkaji penafsiran ayat ini, hendaknya kita memberikan dukungan psikologis terhadap perempuan haid. Syukur-syukur bisa memberikan kekuatan batin seperti yang dilakukan Rasulullah.
 




Makna di Balik “Janganlah Kamu Mendekati Mereka Sebelum Mereka Suci”

Sebelumnya

Inilah Puasa yang Pahalanya Setara Berpuasa Setahun

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Fikih