Shafiyurrahman al-Mubarakfuri dalam buku Ar-Rahiq al-Makhtum-Sirah Nabawiyah (2016: 66) menerangkan, mengikuti tradisi, Abdul Muthalib mencari perempuan yang mau menyusui cucu tercintanya. Akhirnya, dia menemukan seorang perempuan dari Bani Sa’ad bin Bakar yang bersedia menyusui Muhammad. Perempuan itu bernama Halimah binti Abi Dhu’aib. Suaminya bernama Al-Harits bin Abdul Uzza yang biasa dipanggil Abu Kabsyah.
Namun, yang terjadi tidak semudah dibayangkan Aminah menyerahkan begitu saja bayinya kepada pengasuhan Halimah. Sebab perasaannya cukup terganggu dengan keengganan wanita-wanita Bani Sa’ad yang lebih mencari keuntungan harta. Selain itu, Aminah juga mempertanyakan kecocokan bayinya itu dengan Halimah.
Hanya saja, Tuhan telah berkehendak, dengan memperlihatkan betapa cocoknya bayi Aminah dengan Halimah dengan berbagai keajaiban yang menyertainya.
KOMENTAR ANDA