Bersama tulusnya doa dan teguhnya ikhtiar Atalia Praratya, mari sama-sama kita nantikan bagaimana nantinya Allah memutuskan skenario terbaik untuk ujian ini. Semoga saja mendapatkan sesuatu yang terbaik atau bahkan lebih baik dari yang dialami Hajar, Aamiin.
Atalia telah menunjukkan pada dunia tentang kekuatan hakiki dari perempuan. Bersama untaian doa dan aliran zikirnya, sang ibunda yang tidak mau mundur dari kenyataan, tidak menyerah dalam musibah. Karena apapun musibahnya, itu adalah ujian yang menyibak tentang kekuatan hati seorang hamba Allah.
Pun, bila akhirnya Atalia pulang ke Indonesia, bukan berarti dirinya menyerah dalam menemukan putra terkasih. Toh, sang ibunda mesti melanjutkan kehidupan, berkumpul dengan keluarga besar lain untuk saling menguatkan dalam doa, menuntaskan tugas-tugas mulia lainnya. Lagi pula, masih ada doa dalam tiap hela nafas Atalia Praratya yang akan terus menaungi kemanapun Eril bermuara.
KOMENTAR ANDA