Agar lebih enak, sosis juga ditambahkan campuran lemak. Nah, lemak ini juga perlu diwaspadai kehalalannya. Bahkan bumbu-bumbunya selain rempah-rempah juga ada yang diekstrak dari daging.
Lagi-lagi dagingnya perlu diawasi, jangan sampai yang haram ya!
Kini yang populer casing atau pembungkus sosis yang bisa langsung dimakan. Bahan pembungkus macam ini berbahan kolagen, jaringan protein yang diekstrak dari ikan atau sapi dan juga babi. Dari itu, sosis bukanlah benar-benar aman, dan perlu ketelitian memastikan label halalnya.
Disamping itu, sebaiknya sosis disantap dalam takaran terbatas. Walau bagaimana pun kondisi sosis bukan lagi menghadirkan daging segar. Selama memakai zat-zat kimiawi terutama pengawet, maka kita tak boleh berlebihan menyantapnya.
Cukup cermat kelihatannya tata cara Islam dalam menata soal makanan. Tentulah semangatnya bukan mempersulit urusan perut, melainkan bertujuan menjaga kualitas umat, termasuk dimulai dengan kedisiplinan mematok standar sehat dan halalnya makanan. Dari itu, tak terkecuali sosis, aspek kehalalan merupakan harga mati yang mesti dipenuhi. 
KOMENTAR ANDA