Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

MENJADI seorang Ibu adalah impian bagi semua wanita. Kehadiran anak menjadi pelengkap kebahagiaan dalam keluarga. Tidak jarang ada beberapa wanita yang rela meninggalkan pekerjaannya setelah memiliki anak.

Namun seiring berjalannya waktu ada sebagian wanita yang berkeinginan untuk kembali bekerja. Hal ini seringkali menimbulkan kebingungan pada wanita tersebut. Apa yang harus dilakukan para Ibu yang mengalami “Career Break” untuk bisa kembali masuk ke dalam dunia kerja?

Nurika Sakina, M.Psi., seorang Psikolog pada PT Paragon Technology and Inovation menjelaskan ada  tips yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri setelah mengalami “Career Break”, yaitu :

Kenali diri sendiri, tetapkan tujuan yang ingin dicapai

Buatlah peta mengenai potensi dan minat Anda serta tetapkan tujuan Anda bekerja. Apakah tujuan anda bekerja untuk membantu perekonomian keluarga, sekedar mengisi waktu luang atau mencari aktualisasi diri?

Konsisten mengalokasikan waktu untuk mencari informasi

Luangkan waktu untuk mencari lowongan pekerjaan serta informasi mengenai perusahaan yang hendak Anda lamar.

Bangun relasi dengan sahabat dan kerabat

Hubungan yang baik akan memudahkan kita mengkomunikasikan bahwa saat ini anda ingin kembali bekerja. Bisa saja diantara sahabat dan kerabat tersebut memiliki informasi mengenai lowongan pekerjaan.

Lakukan investasi untuk pengembangan diri Anda

Anda bisa mengikuti berbagai kursus ataupun pelatihan yang dapat mendukung ketrampilan atau skill anda.

Ambil resiko, percaya diri dan konsisten

Ketika Anda memutuskan kembali bekerja, tentu ada resiko yang harus anda ambil. Bila anda sudah yakin bahwa anda mampu menjalaninya, maka melangkahlah dengan percaya diri dan konsisten

Jujur terhadap diri sendiri

Ketika Anda memperoleh kesempatan interview, jujurlah kepada yang mewawancarai anda, bahwa saat ini anda sedang mengalami “Career Break” dan ingin kembali bekerja. Hal ini akan membuat nyaman karena ada keterbukaan di antara kedua belah pihak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 




Ingin Jadi Individu Sukses, Ini Alasan Mengapa Kita Butuh Dukungan Orang Lain

Sebelumnya

Gen Z dan Upaya Mengatasi Tantangan Sandwich Generation

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family