BARU-baru ini diberitakan penyanyi Melly Goeslaw menjalani operasi bariatrik untuk mengurangi berat badannya.
Apakah sebenarnya operasi bariatrik (Bariatric Surgery) itu?
Operasi bariatrik merupakan metode penurunan berat badan dengan melakukan bedah pada organ pencernaan untuk mengatasi obesitas atau kelebihan berat badan.
Operasi bariatrik umumnya langkah terakhir untuk menurunkan berat badan apabila beberapa metode diet dan olahraga belum berhasil.
Di Indonesia, metode ini masih sangat jarang digunakan. Sedangkan di Filipina, metode ini sudah digunakan 8 tahun yang lalu dan dipakai untuk melawan obesitas.
Perkembangan teknologi di bidang kesehatan, meneliti berbagai hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi obesitas, salah satunya dengan bedah bariatrik.
Tindakan ini dilakukan pada pasien yang memiliki obesitas morbid, yaitu ketika lemak yang menumpuk sudah sangat banyak, akibatnya penderitanya memiliki berat badan yang jauh dari ideal. Kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami mengalami keterbatasan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Selain dilakukan pada seseorang yang memiliki obesitas morbid, operasi atau bedah bariatrik ini bisa dilakukan pada seseorang dengan Indeks Masa Tubuh (IMT) sedang namun memiliki risiko tinggi terhadap penyakit diabetes dan hipertensi.
Pada obesitas morbid yang membutuhkan penurunan berat badan secara cepat dan menetap, operasi bariatrik menjadi salah satu pilihan.
Persiapan Operasi Bariatrik
Dilansir dari laman hellosehat.com, sebelum menjalani operasi bariatrik, pasien akan menjalani sejumlah pemeriksaan untuk mengetahui kinerja dari fungsi-fungsi organ tubuhnya, seperti fungsi paru, hormon, kepadatan tulang dan sejumlah tes lainnya.
Pasien juga akan diminta untuk menjalani diet tertentu yang rendah kalori.
Selama diet pasien akan dianjurkan menghindari makanan tinggi gula dan lemak, gorengan, produk tepung dan olahan susu, serta minuman jus kemasan, minuman bersoda dan beralkohol.
Prosedur Operasi
Ketika dilakukan operasi, pasien akan diberikan anestesi atau bius total.
Menurut laman p2ptm.kemkes.go id, operasi bariatrik ada 2 jenis, yaitu :
Reversible
Yaitu Operasi bariatrik yang memungkinkan kondisi lambung dikembalikan ke keadaan sebelum operasi.
Operasi ini dilakukan dengan cara mengikat lambung dengan selang atau pita yang terbuat dari silikon, yang terhubung dengan pompa kecil dibagian kulit. Di pompa tersebut disuntikan cairan steril menuju pita sehingga pita akan mengembang sehingga menekan lambung sehingga membuat ruang lambung menjadi lebih kecil, sehingga pasien akan merasa lebih cepat kenyang.
Dikutip dari laman kesehatan kontan.co.id, kelebihan tipe ini adalah tingkat komplikasi lebih rendah,selain itu pasien akan cepat sembuh dan alat ini bisa dilepaskan jika diperlukan (reversible).
Kekurangan metode ini adalah, alat ini membutuhkan adaptasi setidaknya 1 tahun. Progress penurunan berat badannya pun agak lambat.
Irreversible
Yaitu Operasi bariatrik yang tidak memungkinkan kondisi lambung dikembalikan ke keadaan semula.
Ada 3 jenis Operasi Bariatrik yang irreversible, yaitu :
1. Sleeve Gastrectomy
Yaitu pemotongan sekitar 85 % lambung pasien secara memanjang agar didapatkan ukuran lambung yang lebih kecil dan berbentuk seperti pisang.
2. Bypass lambung Roux en Y
Yaitu Penggabungan bagian atas lambung dengan usus kecil, sehingga makanan tidak lagi melewati lambung, sehingga tidak banyak makanan yang akan diserap tubuh.
3. Mini Gastric Bypass
Yaitu Teknik bypass yang lebih sederhana dengan keamaan yang lebih tinggi namun tingkat efektivitas lebih baik dari Roux en Y Gastric.
Ketiga prosedur diatas dilakukan dengan Teknik minimal invasive laparoscopy, yang bertujuan meminimalisir rasa nyeri yang diderita pasien dan mengurangi risiko pasca operasi, sehingga masa rawat inap menjadi lebih singkat
Kelebihan metode ini adalah bisa mengatasi obesitas yang sudah sangat tinggi dan mengurangi resiko penyakit komorbid lainnya yang disebabkan oleh pola makan yang tinggi, seperti diabetes melitus dan hipertensi.
Kekurangannya adalah prosedur operasinya lebih rumit sehingga berisiko terjadinya komplikasi, selain itu membutuhkan waktu untuk kesembuhan pasca operasi.
Tindakan Pasca Operasi
Operasi bariatrik ini bertujuan untuk membatasi tubuh menerima asupan makanan yang masuk. Namun berat badan pasien tidak akan langsung turun drastis. Pasien tetap wajib melakukan beberapa hal agar penurunan berat badan optimal dan tidak naik lagi.
1. Melakukan Diet
Setelah melakukan operasi, pasien harus mengkonsumsi makanan yang lembut dan mudah dicerna terlebih dahulu, agar pencernaan bisa bekerja dengan baik. Setelah itu diikuti dengan memperbaiki pola makan yang seimbang.
KOMENTAR ANDA