Di awal kalimat dalam ayat tersebut, terdapat kata as-Sabiqun al-Awwalun, yang artinya orang yang pertama di kalangan sahabat yang percaya kepada Islam yang dibawa oleh Nahi Muhammad.
Mereka termasuk pengikut beliau yang sama-sama berhijrah ke Madinah. Selain itu, mereka juga dari kalangan kaum Anshar, yang menyertakan ikrar kesetiaan terhadap Nabi Muhammad di Aqabah.
Sederhananya, maksud dari as-Sabiqun al-Awwalun adalah orang-orang yang paling dahulu masuk Islam dan beriman.
Sehingga siapapun yang termasuk golongan as-Sabiqun al-Awwalun maka mereka selayaknya mendapatkan penghormatan yang tinggi, karena Allah dan Rasulullah pun memuliakan mereka. Seluruh generasi pertama Islam ini kemudian hari membuktikan hidup matinya benar-benar dipersembahkan demi syiar agama Tauhid ini.
Siksaan tiada terperikan bukan hanya melanda pemeluk Islam kalangan lapisan bawah, semisal fakir miskin apalagi budak, tetapi juga melanda mereka yang juga dari kalangan atas atau mereka yang posisinya terkemuka. Mereka mendapatkan intimidasi dan kekerasan lahir batin, tetapi dapat dihadapinya dengan ketegaran iman.
Orang-orang as-Sabiqun al-Awwalun ini mengusung keyakinan yang sama, bahwa agama Islam akan menjadi solusi bagi kejahiliahan yang sudah teramat parah. Dan mereka pun setia menyertai perjuangan dakwah Rasulullah. 
KOMENTAR ANDA