Sebagaimana pada kisah pembuka, wanita itu tidak perlu memaksakan diri ikut menyantap masakan laron, kalau memang itu menjijikkan baginya, apalagi bila sampai membuat mual muntah. Tidak perlu sungkan ataupun tak enak hati, toh bisa diterangkan baik-baik perihal keyakinan dirinya terkait laron.
Penduduk desa pun tidak akan memaksakan apapun, karena hakikat memuliakan tamu adalah juga menghormati apa yang diyakininya termasuk makanan.
KOMENTAR ANDA