"Justru dengan kita semakin banyak berbagi, semakin banyak kita berkontribusi untuk kebaikan, insya Allah rezeki akan datang dari mana saja," tegas Titi tentang keyakinannya tentang filosofi rezeki tak akan tertukar.
Lantas, bagaimana Titi bisa bertahan di tengah pasang surut dunia bisnis yang sangat terpengaruh pada perekonomian dunia yang juga sedang tak menentu? Terlebih lagi setelah pandemi COVID-19 yang menghantam kehidupan masyarakat dunia.
"Kenapa saya bisa bertahan dan sekuat ini sebenarnya karena saya memiliki impian yang besar. Impian terbesar saya adalah anak-anak saya. Di saat saya jatuh, saya ingat anak-anak. Tidak adil rasanya jika kita (sebagai orangtua) menyuruh anak untuk belajar dengan tekun dan jadi anak pintar, tapi kita tidak memberi fasilitas yang terbaik untuk mereka. Itulah yang menguatkan saya."
KOMENTAR ANDA