KOMENTAR

PERNAHKAH Sahabat Farah mengumpulkan barang lalu sayang untuk membuangnya walau tak terpakai, dan tanpa sadar barang-barang tersebut menumpuk di rumah? Jika ya, berarti Anda terkena sindrom hoarding disorder.

Hoarding disorder merupakan perilaku gemar menimbun barang yang tidak  berharga, dengan alasan barang tersebut akan dapat berguna di kemudian hari. Selain itu penderitanya merasa memiliki keterkaitan emosional terhadap benda yang disimpannya dan merasa aman ketika dikelilingi barang-barang tersebut.

Penderita hoarding diorder biasanya menyimpan banyak benda seperti koran, perlengkapan rumah tangga, atau pakaian yang sudah sempit. Hal tersebut membuat tempat tinggalnya terasa sempit dan penuh karena benda-benda yang mereka timbun.

Gejala hoarding disorder

Umumnya gejala hoarding disorder muncul di masa remaja atau awal usia dewasa. Beberapa gejala yang muncul pada penderita hoarding disorder adalah sebagai berikut.

1# Sulit membuang barang-barang yang tidak diperlukan.

2# Merasakan kecemasan ketika hendak membuang barang.

3# Merasa cemas atau tertekan saat barang-barangnya disentuh orang lain.

4# Menyimpan barang-barang hingga mengganggu fungsi dan kenyamanan rumah.

5# Melarang orang lain membersihkan barang-barangnya.

6# Antisosial, menjauhkan diri dari keluarga dan teman.

Penyebab hoarding disorder

Penyebab sindrom hoarding disorder belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita sindrom ini.

1# Pernah mengalami tekanan psikologis yang berat seperti ditinggalkan orang-orang tercinta.

2# Pernah kehilangan harta benda misalnya saat kebanjiran.

3# Memiliki keluarga yang menderita hoarding disorder.

4# Tidak diajarkan cara memilah barang di keluarga.

5# Mengalami gangguan mental seperti depresi atau gangguan obsesif kompulsif (OCD).

Pemulihan hoarding disorder

Umumnya penderita hoarding disorder tidak menyadari perilakunya sehingga agak sulit diobati. Namun dengan perawatan yang tepat, gejalanya dapat dikurangi bahkan disembuhkan.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu proses pemulihan hoarding disorder.

1# Belajar ikhlas terhadap segala sesuatu dan menyadari bahwa segala yang kita miliki hanya titipan.

2# Review dan buat daftar barang-barang yang ada di rumah.

3# Lakukan decluttering secara berkala, pilah barang yang akan disimpan, didonasikan, atau dibuang.




Masakan Mudah Gosong, Sudahkah Bunda Lakukan 6 Langkah Ini?

Sebelumnya

Tips Menikmati Akhir Pekan ‘Anti-Boring’ Bersama Keluarga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family