Perilaku masking lainnya termasuk: Memaksa diri untuk melakukan kontak mata dalam percakapan, mempersiapkan frasa dan bahkan lelucon sebelum pengaturan sosial, dan meniru perilaku orang lain, bahkan ekspresi wajah dan gerak tubuh.
Kelemahannya, semua perilaku itu itu melelahkan secara kognitif serta menyebabkan lebih banyak stres dan kesulitan emosional.
Boys will be boys and girls will be girls
Selain kemampuan untuk 'menutupi' dan terintegrasi secara sosial, norma sosial dan stereotip yang diterima tentang anak perempuan yang 'lebih pendiam' daripada anak laki-laki memungkinkan perempuan tidak terdiagnosis untuk waktu yang lama.
“Autisme mereka tidak diperhatikan karena mereka menunjukkan perilaku yang kurang hiperaktif atau mengganggu yang biasa terlihat pada anak laki-laki penderita ASD. Kesulitan mereka berinteraksi dengan teman sebayanya tidak terlihat oleh mata yang tidak terlatih,” demikian penjelasan Dr Sajith, seperti dilansir CNA.
KOMENTAR ANDA