Umar lalu membawa periuk dan meletakkannya di depan pintu kamar. Ummu Kultsum memberi makan wanita itu, lalu mengeluarkan periuk dan meletakkannya di depan laki-laki itu.
“Makanlah! Anda sudah begadang sejak tadi malam!” kata Umar.
Umar meminta istrinya keluar, lalu Umar mengatakan kepada laki-laki itu, “Besok, temuilah kami! Kami akan memberikan kebutuhan Anda!”
Esok paginya, laki-laki itu datang menemui Umar. Umar lalu memberikan santunan untuk anaknya yang baru lahir tersebut.
Bayangkan, apabila kisah ibu melahirkan yang meninggal dunia karena ditolak rumah sakit ini disaksikan langsung oleh Umar bin Khattab, bagaimana kira-kira reaksi sang khalifah?
Kita memerlukan pemimpin sehebat Umar bin Khattab, yang mau menyingsingkan lengan bajunya menangani kasus besar begini. Dan akan menjadi suatu harapan terindah bila segenap anak bangsa mengupayakan solusinya.
KOMENTAR ANDA