KOMENTAR

Namun, jika anak membuat kesalahan artikulasi, ulangi kesalahan itu kembali, sehingga anak dapat mendengar apa yang sebenarnya mereka katakan versus apa yang mereka pikir mereka katakan. 

7. Sering diajak mengobrol

Dilansir Kids Health, orang tua dianjurkan untuk banyak mengajak anak bicara langsung untuk membantu mengembangkan kemampuan bicara dan bahasanya. 

Manfaatkan rutinitas harian bersama, misalnya dengan menyebutkan nama buah atau sayur di supermarket, bercerita tentang apa yang Bunda lakukan saat sedang memasak atau bermain sambil menunjukkan benda-benda di sekitar rumah.

MEMASUKI usia dua tahun, orang tua harus bisa memahami sekitar 50 persen ucapan anak. Setelah tiga tahun, orang tua harus bisa memahami ucapan anak sampai 75 persen. Nah, setelah empat tahun, ucapan anak benar-benar harus bisa dipahami. 

Jika si kecil tidak memenuhi kriteria tersebut, segera periksakan ke dokter. Semakin cepat ditangani, efeknya di kemudian hari bisa diminimalkan.




Benarkah Gen Z Kurang Siap Menghadapi Tantangan Masa Depan? Ini Kata Erick Thohir

Sebelumnya

Cegah Fatherless Family, Ini Peran Krusial Ayah bagi Perkembangan Anak

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting