Abdullah bin Jahsy dan rekan-rekannya sempat khawatir atas terjadinya bentrokan di Nakhlah. Mereka sejatinya siap dengan hukuman atas kesalahan melanggar bulan haram, akan tetapi Abdullah bin Jahsy serta satuannya mencemaskan nama baik ajaran Islam.
Mereka tidak menyangka bentrokan bersenjata itu terjadi di bulan haram, lalu Nabi Muhammad menjadi bahan ejekan pihak Quraisy. Namun, dengan turunnya ayat ini, kebenaran itu menjadi sangat jelas. Tindakan tegas satuan muslimin di Nakhlah adalah tindakan yang tepat, saat bertemu musuh yang sudah sering menganiaya maka umat Islam tidak perlu lari dari peperangan.
Ketika pihak musuh malah meneror kaum muslimin yang berziarah ke Ka’bah, setelah pihak musyrikin menganiaya umat Islam dan berencana menghancurkan Madinah, maka mereka diizinkan oleh Allah Swt. untuk melindungi diri, termasuk dengan cara berperang.
KOMENTAR ANDA