Kontan saja pesan dari Abu Sufyan menggerakkan suku Quraisy untuk segera menghimpun kekuatan senjata. Pada kafilah dagang Abu Sufyan itu terdapat harta benda kaum Quraisy, mereka tidak akan tinggal diam kalau sudah berkaitan dengan urusan duniawi.
Nabi Muhammad yang berjiwa istikamah menyadari tantangan besar akan menimpa mereka. Kaum muslimin tidak boleh gentar sedikit pun, tidak boleh lari dari medan tempur. Kelak sejarah mencatat kejadian inilah yang menjadi pangkal mula meletusnya perang besar yang sangat menentukan dakwah Islam, yaitu perang Badar.
KOMENTAR ANDA