Lale Syifaun Nufus /Ist.
Lale Syifaun Nufus /Ist.
KOMENTAR

Setelah mendapat kabar dari tim, tentu saya sangat bersyukur karena bisa memenuhi harapan PB NW dan sesuai harapan jemaah Nahdlatul Wathan agar bisa menempatkan perwakilan di Senayan, Jakarta.

Keluarga besar saya mereka berkumpul mengucapkan selamat, mereka semua antusias terlebih kaum perempuan di lembaga yang saya pimpin. Insya Allah saya akan berusaha seoptimal mungkin untuk memenuhi konstituen saya di dapil NTB II.

Kalau untuk dukungan keluarga sudah pasti sangat mendukung, baik di lingkungan sekitar tinggal saya maupun para jemaah Nahdlatul Wathan karena lumbung suara besar saya ada mereka.

Adakah keinginan Ibu untuk masuk ke Komisi tertentu, apa alasannya?

Untuk Komisi di DPR, saya lebih memilih untuk Komisi VIII yang membidangi Agama, Sosial, dan Penanggulangan Bencana. Karena mengingat di daerah pemilihan saya banyak lembaga pendidikan swasta seperti madrasah, pondok pesantren, tempat sarana ibadah dengan julukan pulau seribu masjid, serta lembaga sosial dan lain-lainnya.

Saat ini, apa saja kesibukan Ibu terkait persiapan pelantikan Anggota DPR RI?

Kalau berbicara tentang rutinitas, kesibukan saya masih tetap beraktivitas mengajar di kampus dan menjadi Dekan di Fakultas Ilmu Kesehatan pada Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram. Kalau masalah kesiapan, tentu yang pertama adalah menjaga kesehatan jasmani dan rohani supaya tetap sehat dan bugar agar siap bertugas dengan sebaik-baiknya mengemban amanat rakyat.

Menurut Ibu, apakah keterwakilan perempuan di DPR saat ini sudah cukup?

Berbicara keterwakilan perempuan menurut persepsi saya sudah sedikit mulai ada peningkatan. Seperti di Dapil Pulau Lombok Provinsi NTB, dari 8 Kursi DPR RI yang mewakili dari kalangan perempuan sebanyak 3 orang berhasil lolos ke Senayan.

Mohon 3 tips dari Ibu supaya perempuan Indonesia melek politik dan menjadi perempuan yang berdaya.

Menurut hemat saya, agar para perempuan Indonesia melek politik bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini.

  1. Meningkatkan edukasi politik agar perempuan tidak ragu untuk berpartisipasi aktif.
  2. Menjalankan program pemberdayaan dan memberikan perhatian secara komprehensif agar perempuan bisa lebih mengerti tentang arti demokrasi berbangsa dan bernegara.
  3. Memberikan ruang secara luas untuk perempuan berperan aktif dalam kegiatan positif yang tentunya memberikan andil atas keterwakilannya.

Selamat mengemban amanat baru, semoga menjadi wakil rakyat yang amanah dan membawa perubahan ke arah yang lebih sejahtera.




Shadira Firdausi Goes to Dubai Fashion Week

Sebelumnya

Merry Riana Menginspirasi Perempuan Indonesia untuk Sukses di Usia Muda

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women