1) Daya tahan (endurance): Generasi masa depan harus memiliki ketahanan untuk tidak mudah putus asa dalam menghadapi berbagai tantangan.
2) Beretika (ethics): Profesional di masa depan perlu memegang teguh etika dalam profesi apa pun yang dijalani. Ini berarti setiap tindakan harus etis, tidak menyakiti, tidak merugikan, dan tidak sia-sia.
Selain itu, pekerja di masa depan diharapkan memiliki High Order Thinking Skills (HOTS) yang lebih baik, agar lebih kritis dan matang dalam membuat keputusan di berbagai aspek kehidupan dan pekerjaan mereka.
Ersa Mayori, aktris sekaligus moderator sesi ini, menutup acara dengan pernyataan, “Dengan pesatnya perkembangan teknologi, semakin banyak peluang baru terbuka, termasuk munculnya profesi yang belum terprediksi. Kita harus mengantisipasi ketidakpastian ini dengan meningkatkan keterampilan. Kuncinya adalah membuka wawasan, mengeksplorasi diri, dan terus belajar di mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja, agar tetap relevan di dunia yang terus berubah.”
Kehadiran belasan ribu pengunjung yang antusias menunjukkan komitmen kuat masyarakat dan menambah semangat #KerjaBarengan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Belajaraya 2024 juga didukung oleh organisasi terkemuka seperti ParagonCorp, Sekolah.mu, dan Indika Foundation. Komitmen mereka pada kemajuan pendidikan di Indonesia tercermin melalui berbagai program pelatihan, yang turut berperan dalam mendukung inisiatif ini untuk mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik dan membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda.
KOMENTAR ANDA