Republik Raya Amerika Tengah
Pada tanggal 20 Juni, tiga negara di Amerika Latin, yakni Nikaragua, Honduras dan El Salvador menandatangani Perjanjian Amapala yang mempersatukan tiga negara itu sebagai Republik Raya Amerika Tengah.
Perjanjian Amapala selesai diratifikasi ketiga negara pada 15 September 1896.
Pada 1 November 1898, Konstitusi Republik Raya ini mulai berlaku. Namun pada 21 November di tahun yang sama, Jenderal Tomas Regalado mengambil alih kekuasaan di El Salvador, dan membatalkan Perjanjian Amapala.
Guatemala dan Costa Rica sempat menyampaikan keinginan untuk bergabung, namun keinginan ini tidak terwujud karena Republik Raya lebih dahulu bubar.
Sebelum bubar Republik Raya Amerika Tengah yang memiliki ibukota di Amapala, Teluk Fonsesca, telah menjalin hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.
Doukhobors Kaukasus Selatan
Pada 10 dan 11 Juli anggota komunitas Doukhobors di Kaukasus Selatan menggelar protes menolak peraturan yang dikeluarkan Kekaisaran Rusia yang bertentangan dengan keyakinan mereka. Lebih dari itu, mereka juga menolak tunduk pada Tsar Nikolas II.
Doukhobors adalah komunitas Kristen Spiritual yang tidak mau mengikuti Gereja Kristen Ortodoks yang dominan di Rusia. Mereka menolak modernitas dan memilih menjalani hidup secara tradisional.
Banyak anggota komunitas ini yang pindah ke Kanada. Sekitar 20 ribu hingga 40 ribu anggota komunitas Doukhobors menetap di Kanada. Sementara sekitar 30 ribu lainnya masih berada di Rusia dan sejumlah negeri tetangga.
Nasionalisme Basque
Pada tanggal 31 Juli 1895 penulis Sabino Arana mendirikan Partai Nasional Basque (Euzko Alderdi Jeltzalea-Partido Nacionalista Vasco).
Arana dikenal sebagai salah seorang penulis yang pertama kali membela penggunaan bahasa Basque agar tidak tergusur oleh bahasa Spanyol.
Arana meninggal dunia di Sukarrieta pada usia 38 tahun pada 25 November 1903. Ketika menghembuskan nafas terakhir, ia sedang menjalani masa hukuman setelah divonis bersalah melakukan pengkhianatan.
Arana sebelumnya menulis surat kepada Presiden AS Theodore Roosevelt. Di dalam surat itu, Arana menyampaikan simpati dan dukungannya atas upaya memerdekakan Kuba dari kolonialisasi Spanyol.
Pemberontakan Mat Salleh
Tokoh pembebasan Sabah, Datu Muhammad Salleh atau Mat Salleh, memulai perlawanannya terhadap pemerintahan kolonial Inggris pada 29 Agustus 1895.
Mat Salleh tewas dalam pertempuran di Tambunan pada bulan Januari 1900. Namun pemberontakan terhadap kolonial Inggris yang dimulai Mat Salleh berlangsung hingga 1905. Sebuah bangunan untuk mengenang Mat Salleh dan pemberontakan itu sempat didirikan di Tambunan, Sabah, sebelum akhirnya dimusnahkan pada 2015 lalu.
Hari Paling Dingin dan Gempa Ljubljana
Sejumlah bencana alam juga tercatat terjadi di tahun 1895. Misalnya, tanggal 11 Februari tercatat sebagai hari dengan suhu udara terendah di Inggris. Pada hari itu, suhu udara di Braemar, Aberdeenshire, tercatat minus 27 Celcius atau minus 17 Fahrenheit. Keadaan ini kembali terulang di tahun 1982 dan 1995.
Sementara itu, pada 14 April terjadi gempa yang cukup besar sehingga merusak kota Ljubljana, ibukota Carniola, kini Slovenia.
Episentrum gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter itu berada sekitar 16 kilometer, di kedalaman sekitar 16 kilometer. Disebutkan bahwa getarannya terasa hingga radius 18 kilometer.
Saat itu, Ljubljana memiliki populasi sekitar 31 ribu jiwa dan sekitar 1.400 bangunan. Disebutkan, sekitar 10 persen dari bangunan di kota itu hancur.
Bunga Rampai 1895
Pada 9 Februari cabang olahraga mintonette mulai diperkenalkan oleh “penemunya” William G. Morgan di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Mintonette adalah nama asli volleyball.
KOMENTAR ANDA