Sejarah Pembuatan Kiswah
Anna mengatakan bahwa IIIF 2019 diarahkan menjadi event yang mengangkat budaya Islam dan budaya Indonesia. Karena itu, dalam sesi talkshow, Anna akan mengangkat tema tentang sejarah pembuatan Kiswah Ka’bah (penutup Ka’bah) dan Tenun Indonesia. “Kita akan pamerkan juga Kiswah Ka’bah asli dari Makkah al-Mukaromah. Kehadiran Kiswah ini langsung difasilitasi Kedutaan Besar kerajaan Saudi Arabia,” kata Anna.
Bicara mengenai proses pembuatan kiswah, Anna mengatakan, bahwa ada keterkaitan hubungan yang sangat erat antara kiswah dan tenun, yaitu keduanya diproses dengan cara tradisional.
Pengetahuan tentang kiswah ini wajib di-share kepada masyarakat Indonesia juga umat muslim, terutama karena teknik pembuatan Kiswah Kabah dilakukan dengan cara menenun. Ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat bahwa ada keterkaitan antara proses pengerjaan Kiswah dengan tenun kita di Indonesia,” kata Anna yang pada Maret 2019 lalu mendapat izin khusus dari Raja Arab Saudi dan Pemerintah Arab untuk melihat langsung pembuatan Kiswah Ka’bah di Mekkah.
“Saya bahkan sempat mencoba ikut menyulam Kiswah Ka’bah yang sedang diproduksi untuk menggantikan Kiswah Ka’bah pada tahun 2019 bulan Zulhijjah, saat puncak penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Anna yang datang ke Mekkah bersama Ibu Sudjiatmi, Ibunda Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ketika melaksanakan umrah pada Maret 2019 lalu.
Sebagai perancang tenun dan songket profesional yang sudah bergelut dalam bisnis ini sepanjang 30 tahun lebih, Anna Mariana menginginkan event IIIF 2019 ini sekaligus dapat mengangkat popularitas dan harkat budaya fesyen dan mode muslim dan muslimah yang bernuansa etnik modern dari tenun tradisional nusantara.
Menurut Anna, ia sedang sedang menjalin kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi untuk memasarkan busana muslim dan muslimah ke kawasan Timur Tengah. “Dalam IIIF 2019 ini kami mencari disainer terbaik yang dapat memenuhi seleksi dan kriteria standar pasar Internasional, agar bisa masuk dalam pemasaran di Arab Saudi dan Timur Tengah.”
KOMENTAR ANDA