Dua minggu lalu, 19 Juli 2019, Rajagopal meninggal dunia.
Mungkin itu baik bagi dirinya.
Seminggu sebelumnya Rajagopal ke kantor polisi. Menyerah. Untuk memulai menjalani hukumannya. Mahkamah Agung sudah menolak kasasinya.
Hari itu ia sudah harus mulai masuk penjara. Dihukum seumur hidup. Atas tuduhan melakukan pembunuhan atas Kumar.
Mayat Kumar ditemukan di tengah hutan. Di pegunungan sejauh 700 km dari Madras. Polisi hutanlah yang menemukannya. Setelah difoto dan diidentifikasi mayatnya dikubur secara Hindu di hutan itu.
Ternyata itu mayat Kumar. Baru diketahui seminggu kemudian.
Berkat kecurigaan Jeeva.
Sejak Kumar tidak ditemukan, Jeeva berada di salah satu rumah Rajagopal. Tapi kok tiba-tiba ada upacara keagamaan: Janda Pooja. Artinya, secara agama Jeeva sudah dinyatakan sebagai janda. Berarti suaminya sudah mati.
Berarti mantra di bak truk itu tiba.
"Berarti suami saya sudah mati. Berarti suami saya dibunuh."
Itulah kata hati Jeeva. Lalu lapor ke polisi. Dicocokkan dengan foto mayat yang ditemukan di hutan.
Cocok.
Kumar telah mati.
Proses pengadilan ini berlangsung 15 tahun. Sampai akhirnya polisi memberitahukan putusan kasasi.
Saat menyerah ke polisi itulah tiba-tiba Rajagopal merasa sesak. Ia dilarikan ke rumah sakit. Itulah rumah sakit tempat Jeeva pernah diopname.
Seminggu kemudian Rajagopal meninggal. Gagal jantung.
Anak tertuanya yang meneruskan kerajaan bisnisnya.
Annachi telah pergi.
KOMENTAR ANDA