Kekurangan listrik sudah lama berlalu. Kekurangan jaringan sudah teratasi.
Kekurangan travo sudah lewat. Prioritas berikutnya adalah mencapai kehandalan. Itu pun sudah tercapai.
Tapi andal lima tahun lalu belum berarti tetap andal hari ini. Keandalan itu perlu dijaga.
Berarti prioritas berikutnya adalah 'menjaga keandalan' itu. Mestinya.
Itu kalau PLN masih sebagai perusahaan pelayanan umum. Tapi saya tahu kalau PLN rugi akan babak belur juga. Secara politik.
Kapan-kapan saya akan menulis soal ini: perlunya sebuah manajemen --pun pemimpin-- punya kemampuan merumuskan skala prioritas.
Dengan benar.
Menulisnya tidak besok. Tidak lusa. Perlu dipikirkan dalam-dalam. Sensitif. Hati-hati.
KOMENTAR ANDA