Dahlan Iskan (kemeja putih)/Net
Dahlan Iskan (kemeja putih)/Net
KOMENTAR

Saya juga tidak pernah mengajak wamen ikut kunjungan ke mana-mana. Agar lebih produktif.

Pembagian tugas seperti itu atas inisiatif saya sendiri. Saya tidak tahu apakah ada UU atau peraturan yang sebenarnya mengaturnya.

Akhirnya saya bersyukur diberi wamen. Saya bisa lebih banyak punya waktu untuk ke lapangan. Toh saya tidak menyukai kerja di belakang meja.

Selama menjadi menteri saya belum pernah sekali pun duduk di kursi menteri. Di ruang kerja memang disediakan meja dan kursi. Tapi saya 'takut' duduk di situ. Takut kok seperti menteri beneran.

Saya biasa menerima staf atau tamu di meja rapat. Di situ pula saya membaca dan menandatangani apa yang harus saya tandatangani. Yang pasti sudah ada paraf wamen. Pertanda sudah 'bersih'. Sudah tidak ada yang melanggar peraturan, menurut pandangan beliau.

Sejak tidak lagi menjadi sesuatu saya belum pernah bertemu beliau. Saya begitu sibuknya.

Saya kangen.




Ji Chang-wook Gelar Fansign di Jakarta 12 Mei Mendatang, Siap Suguhkan Pengalaman Istimewa bagi Para Penggemar

Sebelumnya

Cerita Pengalaman Vloger asal China Menginap di Hotel Super Murah Hemat Bajet

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Disway