Ternyata kelelawar itu puluhan jenisnya. Dan tidak semua kelelawar sayapnya hitam.
Yang menjadi sarang virus SARS itu jenis kelelawar sepatu kuda. Melihat gambarnya saya tidak bisa membedakan dengan kelelawar lainnya: saya malas memelototi untuk mencari perbedaannya.
Bukan malas sebenarnya. Agak ngeri dan jijik.
Tahun lalu itu sebuah gua penuh kelelawar jenis itu dibongkar. Lokasinya di Provinsi Kunming. Sekitar 1.500 Km sebelah barat Kota Guangzhou.
Warna kelelawar sepatu kuda ini cokelat agak kemerahan. Itu yang saya tidak tahu.
Gara-gara Koes Ploes saya pun mengira semua kelelawar sayapnya hitam. Gara-gara pernah nangis kehilangan ayam, semua penyergap ayam saya anggap luwak.
Begitulah di desa, semua hal disederhanakan. Tidak mau mengingat istilah yang rumit-rumit, jiwacoronasraya, asasarsbri, egombalkatepe.
KOMENTAR ANDA