VIRUS corona atau Covid-19 yang saat ini tengah mewabah dan telah menginfeksi hampir 100 orang merupakan hal yang mengkhawatirkan. Namun ada baiknya untuk bersikap waspada namun tidak panik.
Sejumlah cara bisa kita lakukan untuk menjaga diri dari infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan itu. Selain menghindari bepergian keluar, rajin cuci tangan dan menghindari kontak sosial, hal lain yang juga bisa dilakukan adalah meningkatkan sistem imun atau kekebalan dalam tubuh kita.
Sistem imun sendiri adalah jaringan sel, organ, dan jaringan yang kompleks yang bekerja bersama-sama untuk melindungi tubuh dari infeksi. Dengan kata lain, sistem imun yang baik akan membantu tubuh melawan infeksi.
Berikut lima cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sistem imun tubuh di tengah wabah virus corona, mengutip Channel News Asia.
1. Hindari Stres
Kekhawatiran akan virus corona, perekonomian yang terganggu, anjloknya pasar saham dan sederet masalah lainnya yang muncul di tengah wabah secara umum bisa menambah tingkat stres kita. Tapi harus diingat bahwa stress juga dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit pernapasan.
Dalam serangkaian penelitian selama 20 tahun di Universitas Carnegie Mellon, para relawan terpapar virus flu (menggunakan obat tetes hidung) dan kemudian dikarantina untuk observasi. Para peneliti menemukan bahwa orang yang melaporkan lebih sedikit stres dalam hidup mereka lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami gejala flu.
Penelitian lain di Ohio State University menemukan bahwa konflik perkawinan terutama membebani sistem kekebalan tubuh. Dalam serangkaian studi, para peneliti menimbulkan luka kecil pada lengan sukarelawan, dan kemudian meminta pasangan untuk membahas topik yang menyenangkan dan menegangkan.
Ketika pasangan berdebat, luka mereka membutuhkan, rata-rata, sehari penuh untuk sembuh daripada setelah sesi di mana pasangan membahas sesuatu yang menyenangkan.
Inti dari sederet penelitian itu adalah, tubuh Anda melakukan pekerjaan yang lebih baik melawan penyakit dan menyembuhkan luka ketika tidak sedang stres. Karena itulah, ada baiknya Anda menghindari stress untuk membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
2. Tingkatkan Kualitas Tidur
Sistem imun yang baik tidak akan tercipta jika kualitas tidur tidak baik. Sebuah penelitian menemukan bahwa mereka yang secara teratur tidur kurang dari enam jam semalam, memiliki kemungkinan 4.2 kali lebih tinggi terkena flu dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih dari tujuh jam semalam.
Risiko bahkan lebih tinggi ketika seseorang tidur kurang dari lima jam semalam.
Intinya, fokus pada kebiasaan tidur yang lebih baik adalah cara yang tepat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Tidurlah minimal enam hingga tujuh jam semalam. Buat jadwal tidur dan bangun teratur dan hindari bermain gadget,makan malam dan berolahraga tepat sebelum tidur.
3. Konsumsi Vitamin D
Sejumlah penelitian lain menemukan adanya hubungan antara vitamin D dan kekebalan tubuh. Memeriksa kadar vitamin D dan mengkonsumsi suplemen vitamin D dapat membantu tubuh Anda melawan penyakit pernapasan.
Dalam satu penelitian terhadap 107 pasien yang lebih tua, beberapa pasien mengambil vitamin D dosis tinggi sementara yang lain diberi dosis standar. Setelah satu tahun, para peneliti menemukan bahwa orang-orang dalam kelompok dosis tinggi memiliki 40 persen lebih sedikit infeksi pernapasan selama setahun dibandingkan dengan mereka yang menggunakan dosis standar.
Mengapa vitamin D akan menurunkan risiko penyakit pernapasan? Tubuh kita membutuhkan vitamin D yang cukup untuk menghasilkan protein antimikroba yang membunuh virus dan bakteri.
"Jika Anda tidak memiliki cukup vitamin D yang beredar, Anda kurang efektif dalam memproduksi protein ini dan lebih rentan terhadap infeksi," kata Dr. Adit Ginde, profesor kedokteran darurat di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado dan penulis utama penelitian tersebut.
"Protein ini terutama aktif di saluran pernapasan," tambahnya.
Vitamin D dapat ditemukan pada ikan berlemak, seperti salmon, dan dalam susu atau makanan yang diperkaya dengan vitamin D. Secara umum, kadar vitamin D kita cenderung dipengaruhi oleh paparan sinar matahari, warna kulit dan garis lintang. Orang-orang di daerah utara yang mendapatkan lebih sedikit paparan sinar matahari di musim dingin biasanya memiliki vitamin D yang lebih rendah.
Intinya, jika Anda khawatir tentang kesehatan kekebalan tubuh, Anda dapat mempertimbangkan untuk memeriksakan kadar vitamin D Anda dan berbicara dengan dokter Anda tentang apakah perlu mengonsumsi suplemen atau tidak.
4. Hindari Konsumsi Alkohol
Sejumlah penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi alkohol yang berlebihan dan fungsi kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan orang yang minum berlebihan lebih rentan terhadap penyakit pernapasan dan pneumonia. Mereka juga cenderung pulih dari infeksi dan luka lebih lambat.
KOMENTAR ANDA