Warga Pakistan bahu-membahu memberika bantuan kepada sesama di tengah wabah virus corona/BBC
Warga Pakistan bahu-membahu memberika bantuan kepada sesama di tengah wabah virus corona/BBC
KOMENTAR

Sementara itu, menurut sebuah laporan oleh Stanford Social Innovation Review, Pakistan menyumbang lebih dari 1 persen dari PDB-nya untuk amal. Hal ini menempatkan Pakistan di antara negara-negara yang jauh lebih kaya seperti Inggris (1,3 persen) dan Kanada (1,2 persen) dan sekitar dua kali lipat yang diberikan India relatif terhadap PDB.

Selain itu, sebuah studi nasional baru-baru ini menemukan bahwa 98 persen orang Pakistan memberi untuk amal atau menyumbangkan waktu mereka untuk amal.

"Sebagai bangsa, kita mungkin tidak memiliki banyak, tetapi kita memiliki hati yang besar," kata M Sohail Khan, seorang warga Pakistan yang tinggal di Loughborough, Inggris.

"Kunjungi saja desa mana saja dan mereka akan membuka rumah mereka untukmu, mengutamakan orang lain adalah budaya kita. Kami telah melihat penderitaan. Kami memiliki empati dan kasih sayang. Kita bahkan mungkin memiliki terlalu banyak, karena pendidikan luas diperlukan untuk meyakinkan massa bahwa jarak sosial tidak sama dengan meninggalkan tetangga Anda," sambungnya.

Maka dari itu, ketika virus corona mewabah, banyak orang Pakistan telah memberikan jauh lebih banyak dari 2,5 persen zakat yang disyaratkan.

Sementara mereka yang tidak berpenghasilan cukup untuk memenuhi syarat untuk zakat, memberikan bantuan dengan cara lain, seperti waktu dan tenaga.




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur