Ya, Ummu Dardah memang sedang berada di kebun berpagar tersebut. Kemudian ia pun membimbing anak-anaknya keluar dari kebun yang amat dicintainya itu. Sebuah bisnis yang mengharukan dan menakjubkan baru saja dimulai.
Dan kebun nan permai itu berpindah tangan, menjadi milik Allah dan dimanfaatkan oleh kaum muslimin yang tidak mampu, utamanya dari kalangan fakir miskin dan mereka yang terlantar.
KOMENTAR ANDA