Lemas.
Gangguan penglihatan.
Kejang.
Spasme otot.
Gangguan keseimbangan, termasuk kesulitan berjalan.
Kondisi MS pada anak-anak umumnya lebih berat dibandingkan pada orang dewasa. Selain itu, apabila MS terjadi pada usia dini dan tidak mendapatkan perawatan yang tepat, dapat berakibat pada disabilitas fisik.
8. Penyakit Kawasaki
Penyakit Kawasaki adalah penyakit langka yang menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Penyakit ini tergolong berbahaya karena dapat menimbulkan komplikasi ke jantung.
Penyakit autoimun pada anak ini dapat ditandai dengan demam disertai dengan 4 dari 5 tanda gejala berikut ini:
Ruam merah di kulit.
Pembengkakan kelenjar getah bening.
Injeksi konjungtiva.
Perubahan pada mukosa mulut, ditandai dengan adanya lidah stroberi, atau kondisi lidah bengkak dan memerah.
Perubahan pada ekstremitas, biasanya bengkak pada tangan dan kaki.
9. Henoch-Schonlein Purpura (HSP)
HSP adalah peradangan yang terjadi pada pembuluh darah dan umumnya dialami oleh anak-anak. Tidak hanya pembuluh darah di kulit yang mengalami peradangan, tetapi juga organ-organ lain seperti ginjal, saluran cerna, dan sendi.
Gejala klasik dari penyakit autoimun ini adalah munculnya ruam merah, bengkak, nyeri pada sendi, serta nyeri perut. Selain itu, gejalanya juga dapat berhubungan dengan masalah di ginjal, seperti BAK berdarah.
Sebelum muncul gejala ini, biasanya beberapa minggu sebelumnya muncul keluhan demam, sakit kepala, dan nyeri pada sendi hingga seluruh badan.
Penyakit autoimun tak pandang bulu karena bisa menyerang semua rentang usia termasuk anak-anak. Apabila si Kecil memiliki gejala seperti sering demam tanpa sebab, penurunan berat badan, atau tanda-tanda gejala seperti di atas, segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak Anda.
Sumber: www.klikdokter.com
KOMENTAR ANDA