PEMERINTAH Indonesia berencana membuka kembali sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru mendatang, Juli 2021. Rencana itu dibuat lantaran program vaksinasi massal untuk sejumlah kelompok prioritas, termasuk guru, sudah dilakukan.
Untuk itu, ada baiknya kita menilik beberapa kebijakan pembukaan sekolah yang dibuat oleh negara-negara yang sudah masif melaksanakan vaksinasi Covid-19.
1. Israel
Di negara ini, 90 persennya warganya sudah menerima dosis vaksin covid-19. Namun mereka tidak buru-buru mengambil keputusan untuk membuka sekolah tatap muka.
Israel adalah negara dengan penduduk lebih dari 1 juta jiwa dengan progres vaksinasi tercepat di dunia, untuk saat ini. Saat ini, sekolah tingkat TK, SD kelas 1-4 dan SMA kelas 11-12 sudah dibuka.
Wilayah diperbolehkan membuka sekolah apabila wilayah tersebut dikategorikan sebagai zona hijau atau zona kuning. Wilayah dengan zona oranye diperbolehkan membuka sekolah kembali apabila 70 persen lansia (di atas 50 tahun) sudah mendapat vaksin.
Untuk yang zona merah, belum diizinkan membuka sekolah. Dan apabila terjadi kenaikan jumlah kasus di suatu wilayah, sehingga wilayah tersebut ditingkatkan level kewaspadaannya, maka sekolah wajib kembali ditutup.
Di sini Israel lebih mengutamakan pembukaan industri ketimbang sekolah.
2. Uni Emirat Arab
Di negara ini, 1 dari 5 warganya sudah mendapatkan vaksin dengan dosis lengkap. Sekolah pun dibuka secara bertahap.
Uni Emirat Arab merupakan negara dengan pendusuk di atas 1 juta, dengan program vaksinasi tercepat kedua di dunia setelah Israel. Pemerintah pusat mengizinkan pemerintah daerah untuk membuka sekolah pada tanggal 14 Februari lalu.
Prioritas vaksinasi untuk tenaga pengajar dan pelajar sudah dilaksanakan pada Januari 2021. Dan di Abu Dhabi, seluruh sekolah negeri dan swasta sudah dibuka pada 14 Februari dan menggunakan teknologi hybrid untuk proses KBM nya.
Begitu pula dengan Dubai yang sudah membuka sekolah swasta sejak Januari, disusul sekolah negeri sesuai instruksi pemerintah pusat. Sementara di Sharjah, sekolah negeri juga sudah dibuka sejak 14 Februari, secara bertahap.
Di sini, orangtua diberikan pilihan apakah anaknya mau belajar di dalam kelas, secara hybrid, atau lewat pembelajaran jarak jauh yang berlaku hingga akhir tahun.
3. Amerika Serikat
Di negara adidaya ini, 1 dari 4 warganya sudah divaksinasi dan pembukaan sekolah diserahkan pada kebijaksanaan masing-masing negara bagian.
Pemerintah pusat di bawah pimpinan Joe Biden, mendorong pemerintah bagian untuk membuka kembali sekolah demi perkembangan kesehatan mental siswa. CDC merekomendasikan kewajiban untuk memakai masker dan protokol kesehatan yang ketat selama proses belajar mengajar.
Salah satu negara bagian yang berencana membuka sekolah pada 1 April mendatang adalah California. Sedangkan Texas, Florida, Arizona, dan Iowa sudah memerintahkan pembukaan sekolah secara penuh.
Sedangkan Hawaii, Delaware, Washington DC, dan New Mexico akan menggunakan teknologi hybrid untuk proses KBM nya.
4. Inggris Raya
Negara Ratu Elizabeth ini sudah membuka sekolah setelah 1 dari 3 warganya mendapat vaksin. Beberapa negara bagiannya seperti Skotlandia, Wales, England, dan Irlandia Utara, sudah mulai merencanakan membuka kembali sekolah, selambat-lambatnya setelah libur Paskah.
Bagi mereka yang belum mendapat vaksin, maka diwajibkan melakukan tes antigen untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Dan, protokol kesehatan 5M wajib diterapkan di segala kegiatan.
PM Boris Johnson memilih membuka sekolah lebih dulu ketimbang industri dengan alasan ingin menyelamatkan mental anak.
Sementara, Inggris menargetkan pada akhir Mei semua kelompok dewasa (18-50 tahun) sudah mendapatkan vaksin secara lengkap.
KOMENTAR ANDA