"Mulailah merefleksi diri, bahwa semua memang sudah takdir Allah. Introspeksi dan lakukan evaluasi atas kesedihan itu. Karena hidup adalah hidup dan hakikatnya hidup itu bergantian antara suka dan duka. Untuk menjadi iklas, perlu waktu dan proses. Begitu pula untuk menjadi kuat dan tegar. Acapkali tidak dibutuhkan kata-kata pelipur lara, cukup usapan lembut atau pelukan hangat," demikian Bunda Diana.
KOMENTAR ANDA