Justru dalam masa kesulitan inilah kesempatan beramal kebajikan itu terbuka lebar, karena banyak sekali orang yang membutuhkan. Kini beberapa suap nasi yang kita sumbangkan amatlah berharga, dapat menyelamatkan nyawa mereka yang tengah dihantam lapar.
Kalau di masa kaya atau berjaya, maka siapa saja dapat beramal dengan mudahnya. Tapi di masa sulit beginilah keimanan kita benar-benar diuji dalam berbagi bantuan. Dan siapa yang tetap beramal ketika masa sulit, maka dirinya telah memperoleh spirit Hijriah.
Semoga dengan semangat tahun baru Hijriah ini kita dapat bergandengan tangan melalui cobaan pandemi, lalu bersama-sama pula meraih kejayaan yang terberkati.
KOMENTAR ANDA