Cara sederhana ini memiliki keunggulan, di antaranya:
Pertama, tidak banyak menyita waktu, bahkan tidak butuh waktu kosong. Membaca Al-Qur’an dua halaman sebelum dan sesudah shalat fardu tidaklah makan waktu banyak.
Kedua, rutinitas baca Al-Qur’an ini terasa ringan bagi para pemula, dan juga bagi orang-orang yang supersibuk.
Ketiga, dengan sendirinya cara ini ikut menjaga shalat lima waktu yang terlaksana dengan baik.
Siapapun boleh meniru cara sederhana ini dalam meraih khatam Al-Qur’an. Dan siapapun boleh menciptakan caranya tersendiri dalam menyukseskan agenda khatam Al-Qur’an.
Suatu hal yang paling penting, mari maksimalkan ibadah Ramadhan ini, termasuk di antaranya dengan mencintai kitab suci. Jika belum mampu menghapal seluruhnya, kita dapat menamatkan bacaan Al-Qur’an dengan khatam di akhir Ramadhan.
Target ini insyaallah akan mudah tercapai oleh mereka yang benar-benar mencintai Al-Qur’an.
KOMENTAR ANDA