Xi Jinping memberi tahu Michelle bahwa tidak ada "negara ideal" dalam pelaksanaan hak asasi manusia. Dia bahkan menyindir Amerika dan Inggris yang disebutnya tidak perlu ada "guru" yang suka memerintah negara lain.
Dikutip dari CCTV, Michelle mengatakan kantor Hak Asasi Manusia PBB "bersedia untuk memperkuat kerja sama dengan pihak China".
Dia juga dilaporkan mengatakan, "Saya mengagumi upaya dan pencapaian China dalam memberantas kemiskinan, melindungi hak asasi manusia, dan mewujudkan pembangunan ekonomi dan sosial."
File Polisi Xinjiang direspons keras oleh negara-negara Barat.
Dilansir France 24, selain Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price yang mengatakan terkejut dengan dokumen tersebut, Inggris dan Jerman juga menyuarakan kemarahan. Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss menyerukan China untuk memberikan Michelle akses penuh dan tidak terbatas ke Xinjiang sementara Jerman mendesak adanya penyelidikan transparan.
KOMENTAR ANDA